Minggu, 04 September 2016

Interview Kebudayaan Berhubungan dengan Produk

Kami telah mewawancarai mahasiswa dan mahasiswi dengan latar belakang budaya yang berbeda. Wawancara ditujukan untuk mengetahui variasi dalam nilai budaya mereka yang berhubungan dengan hal-hal di bawah ini :

1. Penyelenggaraan hari Kemerdekaan
2. Mie instan
3. Pesta Ulang Tahun
4. Musik
5. Restoran
6. Internet


1.     Rikky Rundupadang dari Suku Toraja


·         17an

Tidak  terlalu jauh berbeda pada umumnya. Terdapat banyak acara rakyat seperti :
-          Karnaval
-          lomba makan kerupuk hanya saja menggunakan kerupuk yang lebih kecil jika dibandingkan dengan kerupuk biasa (kerupuk putih) seperti di pulau jawa
-          lomba gerak jalan seperti paskibra, bagian depan membawa umbul-umbul dan menggunakan pakaian adat Toraja. Karena biasanya orang-orang dari  pemerintahan, bupati, dan kepala sekolah jika upacara menggunakan pakaian adat Toraja.  


  

·       Mie instan

Mie Sedap rasa soto menjadi mie merk mie instan paling banyak di Toraja, karena Mie Sedap yang paling awal masuk. Orang toraja lebih dominan memilih Mie Sedap karena pasarnya masuk hingga ke pelosok. Orang pelosok suka makan mie karna mie termasuk makanan yang murah, harganya hanya Rp 1500,-. Biasanya mienya diberi tambahan sayur kangkung. di pelosok biasanya mie digunakan sebagai lauk makan siang atau makan malam ditambah dengan nasi.

·         Pesta Ulang Tahun

Tidak jauh berbeda dengan umumnya seperti mengundang teman, keluarga, tetangga, untuk makan dan ibadah. Kemudian beli kue ulang tahun dan diberi kado, tetapi hanya di wilayah perkotaan saja, jika di pelosok tidak diberi kado.
Perbedaan dengan kebanyakan di pulau jawa yaitu memasak daging babi dengan bumbu kecap atau rica-rica. Dan biasanya orang tua atau remaja di akhir acara minum Ballo yaitu minuman tuak dari Toraja.
-          Ballo (tuak Toraja)


  

·         Music

Jika di daerah pelosok sering mendengarkan lagu-lagu Indonesia awal 2000an, jika di daerah kota sudah banyak yang mendengarkan lagu-lagu barat. Tetapi musik daerah masih sering juga diperdengarkan. Biasanya saat acara pernikahan atau acara-acara besar selalu ada lagu Toraja dan itu sudah seperti kewajiban. Alat alat musi yang digunaka yaitu :
-          Gendang

  
-          Pompang ( tiup dari bamboo)




-          Katimbang ( dari kayu sm benang)



-          Pelle (tiup batang padi).




  

·         Restoran

Ada beberapa sepeti western, Chinese, dan café juga. Tapi skarang banyaknya restoran yang menjual makanan tradisional, karena di toraja sangat banyak wisatawan asing yang memang mencari makanan traddisional khas toraja. Harganya berkisar antara Rp 15.000,- hingga Rp 30.000an. lebih murah di Toraja dibandingkan dengan Bandung.tetapi jika makanan seperti bakso atau warteg lebih murah di Bandung.
Makanan seperti :
-          Daging babi (paling banyak)
-          Daging anjing
-          Daging ayam.
-          Belut
-          Bakso (banksonya polos tidak seperti di bandung yang banyak jenisnya)

Tetapi lebih banyak makanan tradisional seperti :
-          Pa’piong ( daging dicampur dengan daun mayana atau batang pisang dimasak di dalam bambo dan ditutup daun pisang kemudian dibakar)




-          Pantollo Lendong (Belut)


-          Pantollo Duku



-          Pamarasan (bumbu atau rempah dari buah yang hanya ada di Toraja yang bijinya ditumbuk lalu dijemur. Biasanya dicampur ke masakan-masakan).
















·         Internet

Jaringan 4G udah masuk ke daerah perkotaaan. Dan warga di toraja masih jarang menggunakan internet, malah layanan internet untuk rumah seperti Indihome dan Firstmedia sangat jarang.  Kebanyakan hanya menggunakan paket internet untuk handphone saja seperti Telkomsel. Tetapi internet seperti wifi sudah booming mulai 2013. Terkecuali seperti Café sudah mulai ada wifinya. Tetapi untuk di rumah masih tidak menggunakan internet.
Di pelosok internet masih susah untuk masuk karena akses jalannya masih kurang memadai, tanah masih belum diaspal dan karena daerahnya berbentuk pegunungan juga
Alasannya mungkin karena masyarakat toraja masih merupakan masyarakat paguyuban, sifat gotong royongnya masih sangat terjaga, budaya masih kental terasa. Bahkan untuk di pelosok rumah panggung masih bisa diangkat untuk memindahkannya


2  2.     Atikah Khairunnisa dari Suku Tanjung Solok Sumatera Barat


·         17an

Sama seperti di Bandung, ada lomba-lomba seperti panjat pinang, makan kerupuk, dan main kelereng, ada juga karnaval yang diadakan  h-2 17an yang mempertontonkan semua baju adat dari sabang sampe merauke. Terdapat juga event besar yang menggunakan panggung, dan saat malam ada konser. Kemudian ada  randai yang menampilkan drama, tarian, musik daerah semua ciri khas dari minang.

·         Mie instan

Di padang  mie sangat jarang, paling hanya di warung-warung biasa saja. Tidak ada iovasi-inovasi lain. Masyarakat jarang makan mie dan tidak terbiasa menyimpan stock mie dirumah, da nada pun lebih popular indomie. Tetapi jika di tempat-tempat terpencil tidak mengenal indomie.

·         pesta ulang tahun

Syukuran bersama teman-teman.  Makan diluar jika bersama keluarga. Biasanya di rumah membuat ketupat, rending, dan opor seperti saat lebaran.

·         Music

Musik-musik barat sudah masuk dan biasanya di kalangan remaja. Tetapi lagu-lagu daerah masih digunakan, biasanya diperdengarkan untuk acara adat atau hari-hari besar seperti acara kematian dan arak-arakan pernikahan. lagu malam bainai untuk acara pernikahan. Alat Musik yang dominan itu talempong (dipukul).
-          Talempong

·         Restoran

Di padang masih standard  dan masih sedikit, harganyapun normal sama seperti di Bandung. Makanannya juga belum banyak berinovasi. Di kabupaten juga terdapat restoran, berjenis tradisional tetapi masih lebih banyak yang berjenis makanan modern.

·         Internet

Di padang sudah ada 4G, tetapi di daerah lain masih 3G dan didominasi oleh  Telkomsel. Pengguna layanan internet wifi untuk rumah seperti indihome masih jarang, masih lebih banyak yang menggunakan paket internet dari handphone.




Kesimpulan

           Indonesia merupakan negara kepulauan, kondisi geografis inilah yang membuat Indonesia memiliki begitu banyaknya suku yang membuat budaya begitu berbeda satu sama lainnya.  Tentu masing masing budaya memiliki suatu hal yang menarik yang menjadi ciri khasnya. Dengan bermacam-macam budaya yang ada membuat hal-hal seperti alat musik, makanan, bahkan sudut pandang seseorang menjadi beragam.
            Melihat dari sudut pandang sebagai konsumen, budaya memiliki pengaruh yang kuat dalam setiap individu. Perilaku-perilaku yang timbul sebagai konsumen akan sangat berbeda dari setiap individu tergantung dari budayanya. Sehingga sebagai produsen, faktor budaya merupakan hal yang penting untuk dipertimbangkan, karena keberlangsungan suatu usaha akan sangat ditentukan oleh produk yang dihasilkan, apakah sesuai dengan budaya dari pasar yang dituju atau tidak.







*sumber gambar beberapa diambil dari Google Image




Tidak ada komentar:

Posting Komentar