Soal 1
Pilih produk kenyamanan
konsumen seperti produk perawatan pribadi misal lotion atau pasta gigi dan mana
dari produk tersebut yang termasuk:
1.
Positif
reinforcement
2.
Negatif
reinforcement
3.
Punishment
Jawaban:
·
Positif reinforcement
adalah hal-hal positif yang diterima konsumen karena
mengkonsumsi atau membeli suatu produk. Pengaruh langsung dari konsep ini yaitu
meningkatkan kecenderungan seorang konsumen untuk
membeli ulang produk tersebut.
Contoh:
Seorang
konsumen yang dulunya mengalami rambut rontok, setelah mencoba memakai shampo
pantene ‘hair fall control’ menjadi merasa lebih baik dan sudah tidak megalami
kerontokan rambut lagi. Maka hal tersebut
dapat mendorong konsumen untuk kembali lagi membeli
shampo pantene ‘hair fall control’
untuk merawat rambutnya.
·
Negatif reinforcement
adalah hal-hal yang negatif atau tidak menyenangkan
yang akan dirasakan oleh konsumen apabila ia tidak mengkonsumsi atau membeli
produk atau jasa tersebut. Biasanya konsep penguatan negatif ini dipakai oleh
pemasar produk obat-obatan, yaitu dengan cara membuat iklan dengan pesan rasa
takut / khawatir
Contoh:
Iklan panadol digambarkan sebagai solusi yang dapat menyembuhkan sakit
kepala yang diderita konsumen, dimana pada iklan tersebut digambarkan sebagai penyakit yang sering dilanda
apabila saat seseorang sedang mengalami banyak pikiran, banyak pekerjaan dll
·
Punishment
adalah hal-hal yang tidak
menyenangkan yang diterima konsumen karena dia melakukan suatu perbuatan.
Hukuman akan mengurangi kecenderungan seorang konsumen untuk melakukan
perbuatannya lagi.
Contoh:
Penggunaan krim wajah tidak sesuai dengan anjuran dokter
atau tata cara pemakaian yang benar, jika melanggar itu mungkin punishment nya
efek dari melakukan sesuatu yang tidak di anjurkan oleh produk tersebut. Misalnya
efek yang di timbulkan adalah tumbuh banyak jerawat atau iritasi kulit.
Soal 2
Obat nyamuk HIT-MAT elektrik bisa
dikatakan tidak kalah ampuh apabila dibandingkan dengan obat nyamuk bakar atau
semprot. Karena di dalam HIT-MAT elektrik ini memiliki konsentrasi dosis zat
aktif racun yang lebih sedikit, dengan demikian bau obat nyamuk yang
ditimbulkan juga berkurang. Karena alasan ini banyak masyarakat mempergunakan HIT-MAT elektrik
untuk membasmi nyamuk.
Iklan penghilang noda pakaian
Vanish
Iklan Sofell (Lotion anti nyamuk)
- Harga yang sesuai dengan keinginan konsumen
Soal 2
·
Cari 3 iklan yang berdasarkan kepada kognitif
learning (belajar kognitif), operant conditioning (belajar instrumental), dan
clasical conditioning (kondisi klasik). Diskusikan setiap iklan dan bagaimana
penggunaan dari jenis setiap pembelajaraan tersebut
1.
Cognitif
Conditioning
Iklan obat nyamuk “HIT MAT” elektrik
Cara kerja bat nyamuk HIT-MAT jenis
elektrik ini adalah dengan mengeluarkan uap, dan dalam uap tersebut tentu juga
mengandung racun untuk mengusir dan membunuh serangga pengganggu. HIT-MAT
elektrik mempunyai suatu sistem peringatan yang menunjukan apabila warna biru
pada obat nyamuk (mat) telah berubah menjadi putih sudah tiba saatnya obat
nyamuk (mat) tersebut untuk diganti yang baru.
Penggunaan pembelajaran kognitif dari
iklan HIT-MAT elektrik adalah masyarakat yang menggunakan HIT-MAT elektrik
tergerak (ada stimulus) untuk melakukan penggantian pada mat yang sudah habis
obat nyamuknya (warnanya sudah berubah menjadi putih).
2.
Instrumental
Conditioning
Vanish adalah produk yang terkemuka dalam perawatan
bahan pakaian di lebih dari 30 negara di dunia, dan terkenal efektif untuk
menghilangkan noda yang sulit dibersihkan dengan hanya menggunakan deterjen.
Vanish terbukti efektif untuk menghilangkan noda
seperti saus, lumpur, lipstick dan keringat, yang sulit untuk dihapus dengan
hanya menggunakan deterjen. Vanish ampuh menghilangkan noda pada pakaian
berwarna, putih dan pakaian halus tanpa merusak serat kain.
Keunggulan produk Vanish dapat
menghilangkan noda pakaian tanpa merusak serat kain menjadi salah satu contoh
dari penguatan positif (Positive Reinforcement). Penggunaan pembelajaran
instrumental dari iklan Vanish adalah adanya respon khusus dari masyarakat yang
bersifat positif karena produk Vanish terbukti dapat menghilangkan noda apapun
dipakaian tanpa membuat bahan dari pakaian tersebut rusak. Sehingga produk
Vanish responnya sangat kuat di kalangan masyarakat sebagai penghilang berbagai
noda tanpa merusak bahan pakaian
3.
Clasical
Conditioning
Produk Soffell adalah penolak nyamuk
dengan bentuk lotion dan spray. Soffell dapat digunakan untuk melindungi tubuh
dari gigitan nyamuk pada setiap kesempatan, seperti: saat santai, menonton
televisi, serta tidur.
Produk Soffel sangat dikenal masyarakat
sebagai lotion yang dipakai sebelum tidur untuk melindungi tubuh dari gigitan
nyamuk. Cara ini dianggap cukup efektif dan lebih aman daripada menggunakan
obat nyamuk yang dibankar maupun semprot.
Karena produk Soffel sudah direspon oleh
masyarakat akan keefektifannya dalam melindungi tubuh dari nyamuk, maka di
ingatannya jika memakai produk Soffel sebelum tidur tidak akan digigit nyamuk.
Setelah itu kegiatan memakai produk Soffel sebelum tidur akan dilakukan secara
terus menerus, maka otomatis di ingatannya yang akan ia lakukan sebelum tidur
adalah memakai produk Soffel lotion anti nyamuk sebelum ia tidur.
Soal 3
Cari dan deskripsikan 3
iklan yang termasuk low-involvement learning dan 3 iklan yang termasuk
high-involvement learning. Jelaskan!
a. High-involvement
Biasanya produk yang tergolong high involvement memiliki
resiko yang tinggi. Sebelum konsumen membeli produk seperti ini konsumen pasti
akan berpikir lebih matang dengan meneliti dan melihat lebih detail fitur
masing-masing produk dengan membandingkan antara satu merk dengan merk yang
lain karena jika salah memilih dapat menimbulkan resiko tinggi. Untuk produk
yang tergolong high involvement, konsumen akan menjatuhkan pilihan pada sebuah
merk yang lebih didasarkan pada kelebihan dan kekurangan merk tersebut.
Konsumen tidak akan mudah terpengaruh oleh bintang iklan yang ditampilkan meski
mengingat iklannya sekalipun karena konsumen pasti akan terlebih dulu mencari
informasi yang detail mengenai produk yang bersangkutan.
Contoh:
·
Iklan
mobil
Hal-hal yang diperhatikan konsumen dalam membeli salah satu
produk kategori high-involvement ini yaitu:
- Spesifikasi mobil
- Membandingkan kelebihan dan kekurangan dengan merek lain
Hal-hal yang diperhatikan konsumen dalam membeli salah satu
produk kategori high-involvement ini yaitu:
- Harga yang sesuai
- Mempertimbangkan lokasi perumahan
- Bentuk rumah yang sesuai keinginan atau tidak
- Lingkungan yang nyaman
Hal-hal yang diperhatikan konsumen dalam membeli salah satu
produk kategori high-involvement ini yaitu:
- Harga handphone
- Spesifikasi handphone
- Kelebihan dibanding merek lain
- Memory
- Camera
b. Low-involvement
biasanya ditandai dengan kapasitas resiko yang rendah karena
meskipun konsumen salah memilih suatu produk jenis ini maka resikonya tidak
besar. Saat konsumen membeli produk ini, konsumen jarang mengecek dengan detail
bagaimana kualitas produk tersebut, tidak seperti halnya yang konsumen lakukan
saat akan membeli produk yang tergolong high involvement sebab waktu dan biaya
yang dikeluarkan untuk meneliti dengan detail suatu produk tidak sebanding
dengan manfaat yang akan diperoleh saat mengkonsumsinya. Sehingga iklan produk,
peran bintang iklan terkenal, serta konsep iklan yang menarik sangat berperan
sekali keberadaannya dalam promosi produk yang tergolong jenis ini. Sebab
konsumen yang akan membeli produk ini tidak akan begitu loyal terhadap jenis
merk tertentu, sehingga mengakibatkan konsumen cenderung menjatuhkan pilihan
pada merk yang mudah diingat. Sehingga pada saat konsumen tersebut akan membeli
suatu produk, ingatan yang sekilas terhadap bintang iklan dan iklannya, tentu
saja akan menjatuhkan pilihan pada merk tersebut.
Produk
yang termasuk kedalam kategori low-involvement tidak terlalu diperhatikan
secara detail oleh konsumen seperti:
- Tidak
harus menabung dulu untuk membeli produk tersebut
- Tidak
melihat detail isi kandungan produk
- Apabila
terlihat menarik, konsumen akan langsung membeli
- Biasanya
melihat dari model iklan tersebut
Contoh:
Dalam
iklan ini dimana terlihat dian sastro sebagai model memiliki rambut yang indah
sehingga membuat konsumen untuk berperilaku yang sama yang pada akhirnya
membeli shampo ini. Konsumen tidak terlalu mementingkan kandungan bahan yang
terdapat didalam shampo tersebut tetapi lebih melihat hasil yang diperlihatkan
dian sastro sebagai contoh model dalam pemakaian produk shampo tersebut.
Dalam
iklan ini terkenal dengan taglinenya yang berbunyi “enak sih...tapi rela
bagi-bagi?”. Hal ini seakan-akan coklat chunky bar memiliki rasa yang sangat
enak sehingga tidak rela untuk dibagi-bagi kepada siapapun.
·
Iklan biskuit
Dalam
iklan ini menunjukkan ada seorang anak yang sering memakan biskuat dan bisa
menjadi juara karena biskuat terkenal dengan taglinenya yang berbunyi “semua
bisa jadi macan”. Hal ini menunjukkan bahwa seorang anak yang memakan biskuat
bisa menjadi seorang anak yang berprestasi.
Toko: Toserba Yogya Bojongsoang
Teh Botol Sosro
Soal 4
Select
a product and develop an advertisement based on low-involvement learning and one on high-involvement
learning. When should each be used (specific)?
Produk
diatas merupakan televisi keluaran terbaru dari samsung yaitu samsung smart tv.
Dimana televisi tersebut tidak hanya menawarkan produk televisi biasa seperti
menayangkan channel tv, melainkan tv tersebut bisa terconnect dengan wifi,
streaming youtube dll. Produk ini bisa termasuk kedalam high-involvement maupun
low-involvement sesuai dengan kebutuhan dan persepsi masing-masing konsumen.
Konsumen yang merasa produk ini termasuk kedalam produk low-involvement yaitu
konsumen yang memang membutuhkan televisi dengan spesifikasi seperti yang
dimiliki samsung smart tv tersebut yang bisa mendukung pekerjaan atau
aktivitasnya sehari-hari dan tentunya juga konsumen yang memiliki budget yang
tinggi. Sehingga konsumen tersebut tidak terlalu mempertimbangkan dari segi
harga melainkan lebih melihat kepada spesifikasi tv tersebut yang dapat
menunjang aktivitasnya.
Sedangkan
konsumen yang merasa produk ini termasuk kedalam kategori high-involvement yaitu
konsumen yang hanya menggunakan tv untuk menonton saja, jadi tv yang biasa pun
sudah cukup bagi konsumen tersebut. Karena ia merasa terlalu mahal dan hanya
sia-sia saja apabila membeli sebuah samsung smart tv.
Soal 5
Kunjungi sebuah
toko dan periksa paket produk atau tempat informasi pembelian yg dapat
dijadikan sbg tempat pengambilan brochure/informasi untuk merek2 yg sdg
diiklankan/dikampanyekan. Tulislah laporan singkat dan temuan2 mengenai keadaan
dan efektifitas dari pemanfaatan tempat tsb. Bisakah mereka mempunyai yg lebih
baik. Jelaskan
Menurut Bapak Andre selaku customer service di Yogya
Store Bojongsoang, pemasangan iklan-iklan, banner, spanduk, maupun penyebaran
katalog dan brosur tentu sangat efektif. Terlebih lagi Yogya melakukan
pemasangan iklan di koran-koran yang terkenal di Bandung seperti Pikiran Rakyat
dan Tribun Jabar dan juga pemasangan banner dan spanduk di lokasi-lokasi yang
strategis. Konsumen selain melakukan aktifitas belanja, mereka juga mencari
promo-promo apa saja yang sedang ada di Yogya Store. Promo-promo ini dilakukan
Yogya Store sebagai daya Tarik untuk para konsumen agar bisa berbelanja di
Yogya Store.
Promo
yang diberikan oleh Yogya Store sangat beragam, mulai dari kebutuhan-kebutuhan
rumah tangga, daging segar, hingga sayuran segar. Promo-promo ini juga berkala,
ada yang per mingguan maupun bulanan. Contoh promo berkala mingguan ialah
“Harga Heran” yaitu promo yang hanya ada di hari jumat, sabtu, dan minggu saja.
Promo “Harga Heran” ini juga selalu berganti produknya setiap minggunya. Yogya
Store memilih melakukan promo ini untuk menarik konsumen agar bisa selalu
berbelanja di Yogya Store.
Untuk
produk-produk apa saja yang bisa dipromokan, pihak pusat Yogya Store bekerja
sama dan berkoordinasi dengan supplier dari brand-brand tertentu. Setiap Yogya
Store juga memiliki promo yang sama. Promo-promo ini juga dibuat di Yogya Store
agar bisa menarik konsumen untuk selalu terbiasa berbelanja di Yogya Store.
Soal 6
·
Pilih produk yang kamu rasa memiliki positioning
produk yang bagus dan pilih produk yang positioningnya lemah.jelaskan.
Deskripsikan iklan atau setiap package produk tersebut dan tentukan apakah hal
tersebut berpengaruh kepada positioning si produk
Ø Positioning produk kuat:
Teh Botol Sosro adalah
merek teh beraroma melati yang dipasarkan oleh PT. Sinar Sosro. Teh Botol Sosro
sangat populer di Indonesia dan kini juga dijual di berbagai negara di luar
Indonesia.
Teh Botol Sosro pertama
kali dijual pada tahun 1940 dalam bentuk kemasan teh kering siap saji. Pada
tahun 1969, teh ini mulai dijual dalam kemasan botol dan merupakan produk teh
pertama yang dijual dalam botol di Indonesia dan di dunia. Bentuk botol yang
dikenal saat ini mulai digunakan pada tahun 1974. Sejak tahun 1990-an Teh Botol
Sosro juga dikemas dalam kotak 200 ml dan 250 ml.
Dengan bertambahnya saingan terutama
dari coca-cola dengan produk freastea yang perlahan merebut pasar sosro, pihak
sosro harus memikirkan strategi yang baik untuk mempertahankan produk sosro
dipasaran. Sehingga tahun 2000 Teh Botol Sosro mengganti tagline dengan bunyi
“Apapun makanannya, Minumnya Tehbotol sosro”. Tagline baru sosro membuat image
baru pada sosro, biasanya customer setelah makan minumnya air putih atau teh
hangat, kini mulai berubah kebiasaanya. Target pasar sosro pada tahun 2000 juga
mengalami perubahan yaitu bukan lagi remaja tapi keluarga. Sehingga pemasaran
yang dilakukan sosro pada saat itu lebih menekankan keluarga, anak dan bapak
ibu. Dengan tagline baru, sosro mengembangkan strategi pemasaran dengan
menggandeng restoran, warung makan, kedai untuk memudahkan konsumen mendapatkan
Teh Botol Sosro.
Pada tahun 2008 komunikasi tagline sosro
mengalami pergantian. Tagline yang berbunyi “Apapun makanannya, minumnya Teh
botol Sosro” sekali lagi mampu menggebrak pasar. Keinginan sosro untuk
menguatkan positioning begitu terlihat jelas dari tagline baru ini. Teh untuk
siapa saya dengan aktifitas yang beragam, hal inilah yang ingin disampaikan
oleh sosro melalui taglinenya. Sehingga, bukan hanya makan konsumen menggunakan
produk PT Sinar Sosro ini, tapi saat berolahraga, belajar, bersantai semuanya
dapat menikmati teh botol sosro.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap
positioning produk karena dengan slogan produk Teh Botol Sosro yaitu “Apapun
makanannya, minumnya Teh Botol Sosro” arti dari apapun makanannya adalah yang
makanan apapun yang bisa dimakan oleh siapa saja mulai dari anak-anak, remaja,
hingga dewasa, tetapi minumnya tetap Teh Botol Sosro. Alasan lain Teh Botol
Sosro menjadi salah satu positioning yang bagus di Indonesia adalah karena
sebagian masyarakat Indonesia yang suka mengonsumsi teh dan produk Teh Botol
Sosro yang dibuat untuk para pecinta teh dengan rasa teh asli dan target dari
Teh Botol Sosro sendiri yang luas yaitu bisa dinikmati oleh siapa saja.
Ø
Positioning produk lemah: Lemah:
CFC
CFC (California Fried Chicken) sudah
terkenal dengan cita rasa ayam gorengnya yang nikmat dan gurih. Tahukah Anda
bahwa perusahaan ini merupakan perusahaan Indonesia. Memang nama yang dimiliki
perusahaan ini sangat mencerminkan Negara Amerika. Namun ternyata produknya
murni asal Indonesia. Kebanggaan yang dimiliki CFC terletak pada ciri khas
rasanya yang sebanding dengan ayam goreng asal Amerika.
Awalnya, perusahaan ini bernama
California Pioneer Chicken. Namun sejak tahun 1988, namanya diganti menjadi
California Fried Chicken hingga sekarang. Restoran yang dikelola PT Pioneerindo
Gourmet Tbk itu tidak ada keterkaitan bisnis sama sekali dengan pihak atau
perusahaan asing manapun. Namun karena memilih nama CFC dimana California
adalah salah satu negara bagian di Amerika Serikat, maka daging ayam siap saji
yang ditawarkan CFC langsung dipersepsikan sama dengan produk siap saji lainnya
dari Negeri Paman Sam yang sudah lebih dahulu populer.
CFC menjadi restoran ayam cepat saji
bergaya Amerika yang populer di Indonesia. Bahkan pada April 1994, PT
Pioneerindo Gourmet International Tbk tercatat sebagai perusahaan publik di
Bursa Efek Jakarta.
CFC memiliki produk utama yaitu ayam goreng tepung
yang garing dan gurih. Namun, jika ditelaah lebih lanjut berdasarkan slogan,
CFC "Bukan Cuma Ayam", memang benar restoran tersebut tidak hanya
menjual ayam goreng. CFC juga menyajikan menu lainnya seperti California
Burger, Nasi Chicken Pepper, Spaghetti Ayam, Bubur Ayam, Zuppa Soup, Spaghetti
Goreng, dan Nasi Goreng. Harga makanan yang ditawarkan CFC masih sangat
terjangkau sekitar Rp16 ribu-Rp30 ribu.
Pada
kasus ini CFC (California Fried Chicken) menjadi perusahaan yang produk
positioningnya lemah karena strategi yang dijalankan restoran cepat saji CFC yang
mempunyai slogan “Bukan Cuma Ayam”, ternyata dinilai kurang berhasil menarik
minat konsumen. Hal ini disebabkan karena dalam pikiran konsumen yang tertanam
kuat adalah brand KFC atau Mc Donald yang gerainya telah tersebar di berbagai
belahan dunia.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar